Mobirise Website Builder

Tren Menyusutkan Ukuran Payudara Akan Menjadi Populer di 2024, Ini Penyebabnya

Andre - 20 Jun 2024

Pada masa tertentu, operasi plastik untuk memperbesar payudara menjadi tren yang diminati oleh banyak orang. Namun, tren ini telah mengalami perubahan belakangan ini dan diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun 2024. Semakin banyak orang yang kini tertarik untuk memperkecil ukuran payudara mereka.


Marc Pacifico, Presiden British Association of Aesthetic Plastic Surgeons, adalah orang yang memprediksi tren ini. Dalam laporan dari Dailymail, sebagaimana dikutip detik.com, ia menyatakan bahwa wanita saat ini cenderung lebih memprioritaskan bentuk daripada ukuran payudara, suatu konsep yang dikenal sebagai 'shape over shape'.


Percaya atau tidak, tren ini diyakini dipengaruhi oleh pengakuan Kylie Jenner, seorang selebritas yang baru-baru ini menyesal atas keputusannya untuk melakukan operasi memperbesar payudaranya. Penyesalan ini kemudian disuarakan oleh beberapa influencer lainnya. Fenomena serupa juga diakui oleh Anand Deva, seorang ahli bedah rekonstruksi di Sydney. Dalam wawancara dengan 9 News, ia menyatakan bahwa semakin banyak wanita yang kini menyadari risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan implan payudara.


"Operasi memperbesar payudara masih menjadi salah satu prosedur kosmetik nomer satu di dunia. Tapi untuk pertama kalinya kami melihat penurunan pada tren tersebut, dan peningkatan pada jumlah eksplant (pengangkatan)," lanjutnya.


Menurut Deva, salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan tren ini adalah dampak dari media sosial. Wanita masa kini dapat dengan mudah berkomunikasi dan berbagi pengalaman langsung mengenai penggunaan implan payudara. Saat ini, Deva tengah melakukan penelitian terkait gejala yang dialami oleh wanita yang meyakini dirinya mengalami Breast Implant Illness (BII). BII adalah istilah yang digunakan oleh wanita yang memiliki implan payudara, yang secara mandiri mengidentifikasi dan menggambarkan sejumlah gejala seperti kelelahan kronis, nyeri, dan gangguan kognitif pada perkembangan penyakit autoimun.

Terkait

Baca berita terbaru tentang Category
Mobirise Website Builder
Tren Menyusutkan Ukuran Payudara Akan Menjadi Populer di 2024, Ini Penyebabnya
Andre - 20 Jun 2024

Pada masa tertentu, operasi plastik untuk memperbesar payudara menjadi tren yang diminati oleh banya...

Mobirise Website Builder
4 Cara Menemukan Passion agar Terhindar dari FOMO
Dicky - 10 Jul 2024

Sebagian orang yang mengalami Fear of Missing Out (FOMO) akan melakukan berbagai cara agar tidak ket...

Mobirise Website Builder
Apakah Boleh Menunjukkan SIM dan STNK Melalui Foto atau Video Call Saat Razia Jika Tertinggal?
Dicky - 15 Aug 2024

Pengendara kendaraan bermotor wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendar...

Mobirise Website Builder
Mati Suri Para Ahli: Ketika Influencer Menjadi Wajah Baru Kebijakan Publik
Derry - 25 Oct 2024

Era digital membawa kemudahan sekaligus paradoks. Di saat informasi makin mudah diakses, kehadiran a...

© Copyright 2024 Lugas Jakarta - All Rights Reserved