Mobirise Website Builder

Tarik Menarik Militer, Polri, dan Sipil di Era Prabowo

Abie - 27 Oct 2025

Penulis: Dewi Wulan Gendis Sarajeva

Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Socio Legal Studies Universitas Indonesia


Pemerintahan Presiden Prabowo genap berjalan berjalan satu tahun. Salah satu isu yang kerap menjadi topik peran TNI dan Polri dalam ranah sipil. Di antaranya adalah penempatan pejabat dalam jabatan sipil beserta dengan wacana kebijakan keamanan. Latar belakang Prabowo selaku purnawirawan jenderal TNI membuat pembahasan mengenai isu ini menjadi relevan. Penulis bermaksud untuk menjelaskan tarik-menarik pengaruh militer, Polri, dan aktor politik sipil.

Pada tanggal 15 Oktober, Letjen TNI (Purn) Glenny H. Kairupan ditunjuk sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Penunjukkan Glenny dilihat sebagai simbol keterlibatan militer (aktif atau purnawirawan) dalam ruang sipil. Contoh lainnya adalah pengakomodiran Letkol Teddy Indra Wijaya (yang merupakan perwira aktif) dengan adanya perubahan nomenklatur Sekretariat Kabinet dan Pasal 47 UU TNI.

Fenomena-fenomena di atas menunjukkan pertanyaan mengenai batas antara ranah sipil dan militer. Isu mengenai Dwifungsi TNI dan hubungan sipil-militer bukan barang baru. Eskalasi mengenai hubungan sipil-militer mulai bereskalasi dengan disahkannya Revisi UU TNI menjadi UU No. 3 Tahun 2025 hingga memuncak pada Tragedi Agustus Kelabu.

Dalam konteks Polri dan militer, isu mengenai “parcok” atau partai coklat sudah lama menjadi bahasan. Bahkan, beberapa elite politik pernah membahas mengenai parcok setara terang-terangan. Sebagai contoh, anggota DPR Yoyok Riyo Sudibyo (yang juga merupakan purnawirawan TNI) dalam rapat Komisi I dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Agus Subiyanto pada 25 November 2024. Pada Pilkada 2024 lalu, PDI Perjuangan juga menuding adanya peran “partai coklat” dalam pemenangan Pilkada Banten, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara.

Dalam ranah birokrasi, Polri dianggap telah lebih dulu mendapat porsi di berbagai kementerian dan lembaga. Per Maret 2025, tercatat ada 25 perwira tinggi Polri yang menduduki jabatan sipil. Dari sudut pandang politik, pemberian ruang lebih kepada militer bisa dibaca sebagai langkah balancing power terhadap menguatnya porsi Polri di era sebelumnya. Penyeimbangan kerap dilakukan dengan merangkul salah satu kekuatan untuk mengimbangi kekuatan lainnya.

Gelombang demonstrasi pada Agustus lalu yang berujung pada terbunuhnya Affan Kurniawan membuat diskusus makin melebar. Pembahasan mengenai kinerja dan sikap DPR kemudian beralih kepada akuntabilitas aparat kepolisian, sampai berujung kepada wacana darurat militer untuk meredakan gejolak. Wacana tersebut sempat ramai dibicarakan oleh publik, termasuk melalui pemberitaan bahwa Menhan Sjafrie mengajukannya rencana darurat militer kepada Prabowo, walau kemudian dibantah oleh Kementerian Pertahanan.

Di dalam dinamika ini, terdapat sejumlah aktor yang dipandang sentral, yakni Kapolri Listyo Sigit, Menhan Sjafrie, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco. Listyo kerap diasosiasikan dengan Jokowi, sementara Sjafrie dan Dasco dianggap sebagai orang dekat Prabowo. Dengan posisi Dasco sebagai politisi sipil yang berperan mengamankan dukungan parlemen, gejolak pada bulan Agustus lalu kerap ditafsirkan sebagai manuver politik yang menekannya sebagai representasi sipil. Krisis keamanan sering membuka “jendela kesempatan” bagi perluasan peran militer melalui urgensi yang dibuat-buat.

Hukum kerap diharapkan membawa aturan yang dapat membatasi penyelewengan dan melindungi supremasi sipil. Namun, satu tahun terakhir menunjukkan hukum tidak otomatis membatasi. Nonet & Selznick (2001) menjelaskan bahwa  hukum pada fase represif cenderung menjadi instrumen kekuasaan dengan berinteraksi dan tunduk pada kekuatan politik yang dominan. Revisi UU TNI karenanya patut dilihat bukan hanya sebagai perubahan normatif, tetapi juga sebagai cerminan dan alat tawar-menawar antara pengaruh TNI dan Polri.

Konstelasi wacana darurat militer dan manuver serupa merupakan sinyal fenomena prerogatif militer, yakni klaim bahwa militer berhak untuk berperan di sektor ekstra-militer, termasuk memengaruhi relasi negara dan masyarakat (Stepan, 1988). Dalam kacamata politik praktis, kondisinya tampak sebagai power struggle elite di sekitar Presiden antara tiga poros: Polri, TNI/Kemhan, dan parlemen (sipil). Ketiganya membawa gerbong serta pengaruh masing-masing dan berebut peran dalam menentukan arah kebijakan.

Dinamika tarik-menarik kekuasaan selama setahun pemerintahan Prabowo kerap membuat masyarakat sipil sebagai korban. Contohnya adalah pembatasan kebebasan berkumpul dan berpendapat, serta tindakan represif dalam bentuk pengamanan aksi. Tidak hanya itu, nilai-nilai supremasi sipil serta tata kelola kenegaraan menjadi terdampak. Merefleksikan setahun terakhir, Terdapat beberapa hal yang menurut penulis perlu diperhatikan.

Pertama, strategi balancing dapat berisiko menambah ketergantungan pada instrumen koersif negara alih-alih memperkuat institusi sipil. Kemudian, langkah balancing tersebut juga dilakukan dengan cara yang cacat formil, seperti minimnya keterbukaan dan diskusi dalam pembuatan naskah akademik RUU TNI. Secara keseluruhan, indikator empiris dari prerogatif militer terlihat dari perluasan tugas di luar pemerintahan, pengaruh pada proses legislasi atau kebijakan keamanan internal, dan kehadiran militer dalam jabatan sipil strategis yang memengaruhi anggaran serta pengawasan.

Untuk itu, pemerintah perlu menekankan transparansi penugasan pada lintas institusi, baik TNI dan Polri. Dalam hal tersebut, pemerintah dapat mempublikasi daftar jabatan, dasar hukum, durasi, dan mekanisme evaluasi untuk setiap penugasan prajurit aktif pada kementerian dan lembaga. Selain itu, perlu ada penguatan peran parlemen dan publik dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan keamanan dan pertahanan agar memiliki dasar hukum yang jelas serta tidak ada pengangkangan terhadap supremasi sipil.

Satu tahun pertama pemerintahan Prabowo menunjukkan bahwa tarik-menarik militer, Polri, dan politisi sipil bukan sekadar soal teks hukum formil, melainkan adanya konfigurasi kekuasaan di baliknya. Menjaga supremasi sipil bermakna menuntut keberpihakan pada transparansi, akuntabilitas, dan pembatasan kewenangan militer dan Polri agar energi negara kembali okus pada pelayanan warga, bukan pada kompetisi antar-instrumen.

Terkait

Baca berita terbaru tentang Category
Mobirise Website Builder
Jokowi Berencana Mengunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
Andre - 20 Jun 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memantau situasi dan kondisi para korban yang terdampak banjir l...

Mobirise Website Builder
Gandeng KOPNUS, PosIND Luncurkan Program Lindungi Pensiunan dengan Digitalisasi Pembayaran
Abie - 01 Jul 2024

JAKARTA - PT Pos Indonesia (PosIND) berkolaborasi dengan Koperasi Nusantara (KOPNUS) meluncurkan pro...

Mobirise Website Builder
Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli Bertaraf Internasional di Jakarta, Catat Tanggal dan Lokasinya!
Abie - 02 Jul 2024

JAKARTA - PT Pos Indonesia akan menggelar pameran dan kompetisi filateli bertaraf internasional di J...

Mobirise Website Builder
Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit
Abie - 03 Jul 2024

SURABAYA, 2 JULI 2024 - Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2024, Jawa Timur ber...

Mobirise Website Builder
Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional Dibuka, Pos Indonesia Harap Prangko Makin Populer
Rei - 04 Jul 2024

JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) resmi membuka Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional 202...

Mobirise Website Builder
Strategi dan Tantangan Pemprov Jatim Turunkan Angka Kemiskinan
Sugsum - 08 Jul 2024

SURABAYA - Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menurunkan kemiskinan di wilayahnya ...

Mobirise Website Builder
Alasan Pentingnya Hak Angket Haji 2024: Dugaan Penyalahgunaan Kuota oleh Menag dan Layanan Buruk kepada Jemaah
Dicky - 09 Jul 2024

Anggota Komisi VIII DPR, Selly Andriany Gantina, menjelaskan perlunya dilakukan hak angket terkait p...

Mobirise Website Builder
Catat Tanggalnya! PLN Bagi-bagi Hadiah untuk Pelanggan dalam Gelegar PLN Mobile 2024
Abie - 19 Jul 2024

BANDUNG, 19 Juli 2024 - PT PLN (Persero) kembali menggelar program Gelegar PLN Mobile sebagai bentuk...

Mobirise Website Builder
Transaksi di Aplikasi PLN Mobile Kini Mudah dan Bisa Dapat Hadiah
Abie - 22 Jul 2024

BANDUNG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meluncurkan program Gelegar PLN Mobile 2024 di Cihampel...

Mobirise Website Builder
Perkuat Sinergi, Pos Indonesia dan ASABRI Tingkatkan Layanan Pembayaran Pensiun
Andre - 09 Aug 2024

SURABAYA - PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama PT ASAB...

Mobirise Website Builder
Pos Giro Cash Raih Prominent Awards
Derry - 11 Aug 2024

Aplikasi Pos Giro Cash (PGC) dari PT Pos Indonesia (Persero) berhasil meraih Prominent Award dalam k...

Mobirise Website Builder
Muslimat NU Dukung Airin di Pilkada Banten
Dicky - 13 Aug 2024

Muslimat NU se-Provinsi Banten resmi menyatakan dukungannya kepada Airin Rachmi Diany untuk maju seb...

Mobirise Website Builder
Antusiasme Warga Sambut Atlet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 dengan Senyum Bangga
Dicky - 15 Aug 2024

Para atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 disambut dengan hangat oleh warga Jakarta pada Kamis p...

Mobirise Website Builder
Tambah Daya Listrik Makin Mudah, Cek Cara dan Promonya
Dicky - 15 Aug 2024

Untuk kenyamanan penggunaan listrik di rumah, pelanggan PLN dapat mengajukan tambah daya listrik den...

Mobirise Website Builder
Muhammadiyah: Upaya Calon Tunggal di Pilkada Banten Kemunduran Demokrasi
Annas - 15 Aug 2024

Upaya menciptakan pasangan tunggal dengan memborong semua partai politik di Pilkada Banten kembali m...

Mobirise Website Builder
Hadirkan Promo Voucher Merchant hingga Cashback, MyPertamina Semarakkan HUT RI ke-79 Tahun
Abie - 16 Aug 2024

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaa...

Mobirise Website Builder
Pertamina Patra Niaga Hadirkan Keseruan HUT RI ke-79 di SPBU
Andre - 17 Aug 2024

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga turut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesi...

Mobirise Website Builder
Cetak Sejarah, Band Anak Berkebutuhan Khusus I'M Star Sukses Pecahkan Rekor Dunia dan Muri di Semarak HUT ke-79 RI Tingkat Tangsel
Andre - 17 Aug 2024

CIPUTAT - Kabar membanggakan datang dari Kota Tangerang Selatan di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)...

Mobirise Website Builder
Survei LSI, Elektabilitas Airin Capai 77,3 Persen
Dicky - 18 Aug 2024

Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus unggul dengan elektabilitas tertinggi dalam ril...

Mobirise Website Builder
Tour de Borobudur XXIV, Dukung Kebumen Masuk UNESCO Global Geopark
Dicky - 19 Aug 2024

Event Bank Jateng Tour de Borobudur (TdB) XXIV 2024 akan berlangsung pada 7-8 Desember 2024. Tahun i...

Mobirise Website Builder
Mengenal 5 Keuntungan dari Urban Farming yang Menguntungkan
Dicky - 19 Aug 2024

Saat ini, semakin banyak masyarakat perkotaan yang kembali tertarik untuk berkebun di sekitar rumahn...

Mobirise Website Builder
Pengamat: Elektabilitas Tinggi, Airin Harus Didukung Golkar
Dicky - 20 Aug 2024

Mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dinilai masih berpeluang untuk maju d...

Mobirise Website Builder
Jadi Syarat Pendaftaran CASN, Ini Cara Beli e-Meterai di Pospay dan Kantorpos
Annas - 21 Aug 2024

JAKARTA - Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negera (CASN) 2024 dimulai pada 20 Agustus, pukul 17.08.4...

Mobirise Website Builder
Rayakan HUT ke-278, PosIND Jadikan Momentum Tingkatkan Pelayanan dan Transformasi
Abie - 28 Aug 2024

BANDUNG - Agustus menjadi bulan spesial bagi PT Pos Indonesia (Persero). Selain bulan Kemerdekaan Re...

Mobirise Website Builder
Noraebang with Electric Zone, Cara Unik PLN Perkenalkan PLN Mobile kepada Generasi Muda
Rei - 01 Sep 2024

JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya memperluas segmentasi pasar untuk penggunaan aplikasi digi...

Mobirise Website Builder
Distribusi Bansos oleh PosIND di Semarang: Kolaborasi Efektif dengan Pendamping Sosial PKH
Abie - 07 Oct 2024

SEMARANG - PT Pos Indonesia (Persero) kembali menjalankan amanah pemerintah untuk menyalurkan bantua...

Mobirise Website Builder
Pesan Indra Sjafri tentang Sportivitas, Kepemimpinan, dan Tumbuh Bersama di Pospay Cup 2024
Derry - 08 Oct 2024

BANDUNG — PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND menggelar turnamen futsal bertajuk 'Pospay Cup 20...

Mobirise Website Builder
Harapan Warga untuk Prabowo-Gibran: Tambah Lapangan Kerja dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Derry - 25 Oct 2024

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden...

Mobirise Website Builder
Sritex Menanggung Beban Utang Rp 25 Triliun
Derry - 25 Oct 2024

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, perusahaan tekstil besar yang berpusat di Sukoharjo, kin...

Mobirise Website Builder
Diikuti Ribuan Pelari, Pospay Run 2024 Ajak Masyarakat Hidup Sehat
Abie - 04 Nov 2024

BANDUNG - Pospay Run 2024 sukses diselenggarakan di kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, (3/11/202...

Mobirise Website Builder
Tarik Menarik Militer, Polri, dan Sipil di Era Prabowo
Abie - 27 Oct 2025

Penulis: Dewi Wulan Gendis SarajevaMahasiswa Magister Ilmu Hukum Socio Legal Studies Universitas Ind...

Mobirise Website Builder
Komitmen Dukung Voli, PLN Gelar Kompetisi U-16 JEVA Spike Nation 2025
Derry - 29 Oct 2025

Surabaya, 21 Oktober 2025 — Sebagai bentuk dukungan pada olahraga voli, PT PLN (Persero) menyeleng...

Mobirise Website Builder
PLN Mobile Hadirkan "Jeva Goes to School", Tanamkan Semangat Voli Sejak Usia Muda
Derry - 29 Oct 2025

Surabaya, 22 Oktober 2025 – Sebagai bagian dari rangkaian besar JEVA SPIKE NATION 2025, PLN dan PL...

© Copyright 2024 Lugas Jakarta - All Rights Reserved